Lubuklinggau, Ka JS. – Siswa kelas 10.2 MAN 1 Model (Mansadel) Lubuklinggau melaksanakan praktik sholat jenazah sebagai bagian dari pembelajaran Fiqih. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pak Sobri, guru yang mengampu mata pelajaran tersebut. Praktik ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai tata cara sholat jenazah serta meningkatkan pengetahuan. Selasa (17/09/2024)
Fellisca Karren F.S, salah satu siswa kelas 10.2 yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, menyatakan kebahagiaannya setelah berhasil melaksanakan praktik sholat jenazah dengan baik dan benar. “Perasaan saya setelah melakukan praktik sholat jenazah, saya merasa senang karena bisa tahu cara sholat jenazah dengan baik dan benar, dan juga saya menjadi ingat akan kematian,” ujarnya dengan penuh refleksi.
Selain itu, Fellisca juga menambahkan bahwa melalui praktik ini, ia memperoleh ilmu baru tentang cara mengkafani jenazah dan menyalati jenazah dengan benar. “Saya juga mendapat ilmu baru kalau hal tersebut merupakan fardu kifayah, di mana jika ada satu muslim yang melakukannya, maka gugur kewajiban muslim lainnya atas hal tersebut,” jelasnya.
Pak Sobri, selaku guru yang menyelenggarakan kegiatan ini, berharap praktik ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis kepada para siswa, tetapi juga memperkuat kesadaran mereka akan pentingnya tanggung jawab sebagai umat muslim dalam aspek keagamaan dan kehidupan sehari-hari, termasuk sholat jenazah.
Praktik ini disambut dengan antusias oleh seluruh siswa, yang merasa lebih siap dan memahami pentingnya mempelajari kewajiban-kewajiban dalam Islam, terutama dalam hal yang berhubungan dengan jenazah. Dengan adanya praktik ini, diharapkan siswa MAN 1 Model Lubuklinggau bisa lebih menghayati dan mengamalkan ilmu yang mereka dapat dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kehidupan sosial bermasyarakat. (amrina)